Senin, 29 Juni 2009


Bertutur dengan kata yang baik, berpikirlah dengan

niat yang baik dan melakukan perbuatan baik.

Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri

sendiri.

Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan,

kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap

orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.

Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan

sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam

diri sendiri.

Kasih sayang tidak dapat dengan memohon pada orang

lain, melainkan diperoleh dari sumbangsih yang

diberikan.

Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan

diri kita sendiri.

Hendaknya bersaing untuk menjadi siapa yang lebih

dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.

Menyia-nyiakan waktu setiap hari adalah pemborosan

hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang yang

berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.

Orang yang selalu mencari-cari alasan bagi

kegagalannya, tidak akan memperoleh kemajuan untuk

selamanya.

Rumput tidak akan mudah tumbuh dilahan yang

ditanami sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul

kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan.

Berapa banyak kewajiban yang telah anda penuhi,

sebanyak itu pula kemampuan yang akan diperoleh.

Kegembiraan seseorang tidak didasarkan dari berapa

banyak yang dimilikinya, namun karena sedikit sekali

berhitungan dengan orang lain.

Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu

apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari

kesalahan.

Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah

bisa bangkit kembali dari kegagalan.

Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar

dari mulut; Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang

disemburkan dari mulut.

Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam

kehidupan: berbakti pada orang tua dan melakukan

kebajikan.

Moralitas adalah sebuah pelita dalam peningkatan

kepribadian, tidak seharusnya merupakan cambuk

penghukum bagi orang lain.

Menghargai dan merasa senang atas keberhasilan

orang lain berarti meningkatkan harkat diri sendiri.

Selalu berbaik hati selalu memperoleh hari-hari

yang baik.

Memberi maaf dan berbicara dengan ramah meskipun

kita berada dipihak yang benar.

Menerima kebajikan sekecil apapun harus dibalas

sebesar-besarnya.

Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas

budi orang tua.

Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai,

kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan

meremehkan hati nurani sendiri, jangan pernah berpikir

untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu sangat

kecil.

Sedikit berbicara lebih baik daripada banyak

bebicara, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan

hal yang baik-baik saja.

Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang

baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat; Orang

yang rendah hati baru bisa membangun kehidupan yang

indah sempurna.